Jumat, 28 Oktober 2011

Pesta Danau Toba Tahun Ini Digelar 27-30 Desember

infokotamedan.com - Pesta Danau Toba tahun ini direncanakan digelar pada 27-30 Desember di Kota Parapat, Simalungun. Banyak pihak beranggapan event pariwisata tahunan di Sumut tersebut akan mengganggu perayaan Natal.

Ketua Umum Panitia Pesta Danau Toba 2011 John Hugo Silalahi mengakui banyak pertanyaan yang muncul ketika acara tersebut ditetapkan akhir tahun. Menurut dia, tidak ada pilihan lain mengingat persiapan waktu yang diberikan sudah sangat sempit. Apalagi, kepanitiaan baru terbentuk Oktober. Menurut mantan Bupati Simalungun tersebut, kegiatan Pesta Danau Toba 2011 juga hampir saja tidak terlaksana.

Pada September lalu,sejumlah anggota DPRD Sumut mempertanyakan kepada Pemprov Sumut mengenai kepastian kegiatan Pesta Danau Toba “Pemprov Sumut saat itu menjawab Pesta Danau Toba 2011 belum bisa digelar karena saat itu tidak ada kepanitiaan yang mengajukan diri. Untuk itu, kami berinisiatif mengajukannya,” tutur Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut itu dalam Rapat Umum Panitia Pesta Danau Toba 2011 di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, kemarin.

Kepanitiaan Pesta Danau Toba 2011 kali ini didominasi dari kalangan anggota DPRD Sumut. Selain John Hugo, dalam struktur kepanitiaan terdapat nama Marasal Hutasoit dari Fraksi PDS sebagai bendahara, kemudian Janter Sirait (Fraksi Golkar), Oloan Simbolon (Fraksi Gerindra Bersatu), dan Andi Arba (Fraksi PKS).

Kepala Dinas Pariwisata Sumut, Nuruddin Dalimunthe, dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa keberatan dari warga di sekitar Danau Toba yang mengetahui acara tersebut digelar akhir tahun. Sebab, setiap tahun, selama bulan Desember, biasanya digelar perayaan Hari Natal. Selain itu, masyarakat setempat juga kecewa karena tidak dilibatkan dalam kepanitiaan Pesta Danau Toba.

Janter Sirait menegaskan, event Pesta Danau Toba merupakan kegiatan nasional yang dilaksanakan setiap tahun dan bukan event kabupaten/kota. Kalaupun misalnya Kabupaten Simalungun yang dipilih sebagai tuan rumah tidak siap, maka kepanitiaan dapat dialihkan di Tomok atau Balige.Pesta Danau Toba juga masih bisa dikoordinasikan dengan pemerintah setempat agar tidak mengganggu perayaan Natal.

Sementara itu, Bendahara Panitia Pesta Danau Toba, Marasal Hutasoit mengatakan, meskipun telambat, Pesta Danau Toba akan tetap digelar karena merupakan event tahunan yang merupakan hak rakyat.Pesta tahunan itu juga diyakini tidak berbenturan dengan Natal. Asisten I Pemprov Sumut, Hasiolan Silaen, mengatakan keyakinannya bahwa Pesta Danau Toba 2011 akan berlangsung sukses.

Meskipun ada yang keberatan dengan tanggal pelaksanaan, hal itu masih bisa dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota.Persoalan keterlibatan warga di daerah menurutnya bisa diatasi dengan membentuk kepanitiaan lokal di bawah koordinasi bupati sekitar Danau Toba.

“Ini baru rapat pertama,jadi masyarakat pasti akan dilibatkan dalam kepanitiaan,” ujarnya. Untuk diketahui, tahun lalu Pesta Danau Toba digelar pada 20- 20-24 Oktober, tahun 2009 pada 7-11 Oktober, dan tahun 2008 digelar pada 14-18 Juli. Seluruh kegiatan dipusatkan di Kota Parapat, Kabupaten Simalungun.

sumber : pemkomedan.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baru ! Jejaring Sosial Buatan Lokal Indonesia . Yo..Gabung !