Gempa 6,7 SR Singkil dan Subulussalam, NAD , 2 Orang Meninggal Dunia

Serambi Indonesia/Khalidin

Cok Abang alias Dedi (10) tewas warga Kota Subulussalam, NAD 

tewas usai gempa 6,7 SR, yang berpusat di Aceh Singkil, 

Selasa (6/9/2011) WIB dini hari

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Bencana gempabumi berkekuatan 6,7 skala richter yang mengguncang Kabupaten Singkil dan Kota Subulussalam, Nanggroe Aceh Darussalam mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana juga melaporkan satu orang luka ringan.

Kerugian material akibat gempa tersebut yakni satu tempat ibadah rusak berat, tiga rumah rusak berat, 15 rumah rusak ringan, satu unit gedung rusak berat dan 160 toko terbakar karena konsleting arus pendek listrik.

"BPBD masih terus berkordinasi dan melakukan pendataan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa (6/9/2011).

Sebelumnya diberitakan, gempa tersebut terjadi pada hari ini, Selasa (6/9/2011) pukul 00.05 WIB. Pusat gempa berada di daratan pada Sesar Semangko yang merupakan daerah rawan gempa. Lokasi 2.81 LU-97.85 BT, Kedalaman 78 KM, 59 km TL Singkilbaru NAD, 75 km tenggara kutacane NAD,  78 km Barat Daya Kabanjahe Sumatera Utara dan 89 tenggara tapaktuan NAD yang tidak berpotensi tsunami.

Warga panik dan keluar rumah, hingga saat ini, BNPB masih melakukan koordinasi dengan BPBD Aceh dan BPBD Sumut serta dinas lainnya untuk melakukan pendataan.