Selasa, 13 September 2011

Bupati Samosir Terpilih Untuk Mengikuti Kuliah Singkat di Universtias Harvard

PANGURURUAN (EKSPOSnews): Bupati Samosir, Mangindar Simbolon terpilih menjadi salah satu di antara 19 orang bupati yang akan mengikuti pendidikan singkat "Executive Education Training" di Universitas Harvard, Amerika Serikat.

"Selama sekitar tiga minggu, Bupati Mangindar akan mengikuti pendidikan di bidang reformasi pelayanan publik," ujar Kabag Humas Pemkab Samosir, Gomgom Naibaho di Pangururan, Rabu 14 September 2011.

Dengan demikian, kata dia, nantinya Kabupaten tersebut akan memiliki pemimpin yang mampu memberikan pelayanan publik secara mantap kepada seluruh masyarakat Samosir.

Dikatakannya, Bupati Mangindar telah melakukan psikotest, dan hasilnya sudah dipelajari serta diberikan secara langsung kepada yang bersangkutan untuk menjadi bahan pembelajaran memperbaiki kinerja.

"Melalui psikotest dan pendididikan yang akan dijalani, setiap pejabat akan menyadari potret kemampuan yang mereka miliki," katanya.

Sembilan belas orang Kepala daerah yang terpilih mengikuti pendidikan tersebut, yakni Bupati Samosir, Serdang Bedagai, Agam, Bengkalis, Sukabumi, Solok Selatan, Gresik, Malang, Kutai Kartanegara, Sumbawa Barat, Luwu Utara, Mamuju, Poso, Banyuwangi, dan Lampung Selatan.

Selain itu, Wali Kota Kediri, Denpasar, Ternate, dan Banjar Baru.

Dikatakannya, rombongan kepala daerah itu akan berangkat pada 16 September 2011 dan selama di Harvard mereka akan menerima ilmu tentang demokrasi, desentralisasi, pendidikan kepemimpinan, kebijakan publik, dan masalah keuangan.

Pendidikan dan pelatihan bagi kepala daerah di Universitas Harvard tersebut merupakan kerja sama antara Rajawali Foundation dengan Harvard Kennedy School of Government, dan Kementerian Dalam Negeri.

Sebelumnya Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek, menjelaskan, bupati dan wali kota yang akan menjalani pendidikan tersebut akan didampingi kepala bappeda masing-masing.

Dengan demikian sebanyak 38 orang akan diberangkatkan ke Amerika Serikat, bersama dengan dua orang pendamping dari Kementerian Dalam Negeri, kata Reydonnyzar.

Ia mengatakan 19 kepala daerah ini terpilih menjalani pendidikan singkat di Harvard, karena prestasi mereka selama menjalani orientasi kepemimpinan yang dilaksanakan Badan Diklat Kemdagri.

"Dalam orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah, dipilih alumni yang terbaik. Mereka mendapat kesempatan untuk menambah pengalaman, pemahaman, dan wawasan di sana," katanya.(an)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baru ! Jejaring Sosial Buatan Lokal Indonesia . Yo..Gabung !