Senin, 29 Agustus 2011

Macet Parah di Serdang Bedagai

MEDAN (EKSPOSnews): Sejumlah sopir bus mengeluhkan kemacetan lalu lintas di ruas Jalan
Lintas Sumatera, mulai dari Kecamatan Perbaungan hingga Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara yang diperkirakan terjadi sejak H-3 hingga H-1 Lebaran 2011.

"Tingkat kemacetan di sepanjang Jalinsum (Jalan Lintas Sumatera), persisnya di sepanjang jalur antara Perbaungan hingga Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai cukup parah," kata sopir Perusahaan Otobus (PO) Sejahtera Sahat Ambarita di Medan, Senin 29 Agustus 2011.

Titik kemacetan terjadi, antara lain di sekitar kota Kecamatan Perbaungan, Sei Rampah, Kampung Pon dan sebagian ruas Jalinsum di Sei Bamban yang berbatasan dengan Kota Tebing Tinggi.

Kemacetan arus lalu lintas di sejumlah titik Jalinsum Serdang Bedagai tersebut tidak jarang menyebabkan antrean panjang kendaraan bus, truk dan mobil pribadi hingga mencapai ribuan meter.

Untuk menembus kemacetan di ruas Jalinsum di Serdang Bedagai sepanjang 40 kilo meter itu, kata dia, sebagian besar bus dan termasuk mobil pribadi membutuhkan waktu sekitar satu jam hingga dua jam perjalanan.

Bagi sopir dan pengusaha angkutan umum bus, lanjut Sahat, kemacetan panjang yang kerap terjadi menjelang Lebaran 2011 di sepanjang ruas Jalinsum Serdang Bedagai tersebut dipastikan membuat biaya bahan bakar minyak menjadi bertambah dan jadwal operasional cenderung berkurang.

"Pada saat situasi arus lalu lintas di Jalinsum Serdang Bedagai lancar, kami bisa beroperasi tiga kali dalam sehari untuk rute Medan-Pematang Siantar," ucapnya.

Sejak tingkat kemacetan di Jalinsum Serdang Bedagai semakin parah seperti sekarang ini, rute Medan-Pematang Siantar pergi pulang hanya bisa dilayani maksimum dua kali dalam satu hari.

Kemacetan lalu lintas tersebut juga membuat rute Medan-Siantar sepanjang 110 kilo meter yang biasanya dapat ditempuh sekitar dua jam akhirnya bertambah menjadi sekitar tiga jam lebih.

Dia membenarkan di sekitar titik rawan macet itu sejumlah petugas kepolisian dibantu aparat TNI dan Dinas Perhubungan Serdang Bedagai terlihat aktif mengurai kemacetan, tetapi masih belum mampu secara maksimal membuat arus lalu lintas di wilayah itu berjalan relatif lancar.

Penyebab utama kemacetan, antara lain lebar badan jalan dinilai sudah tidak sebanding dengan pertumbuhan volume kendaraan yang cenderung meningkat dan ditambah lagi banyaknya kendaraan roda dua dan mobil pribadi yang keluar dan masuk di sepanjang ruas Jalinsum itu. (an)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baru ! Jejaring Sosial Buatan Lokal Indonesia . Yo..Gabung !