Selasa, 30 Agustus 2011

Tradisi Masyarakat Mandailing, Makan Fajar Sebelum Salat Id

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Medan - Sudah menjadi tradisi, masyarakat Batak Mandailing di Sumatera Utara (Sumut) makan fajar atau makan pagi bersama keluarga sebelum melaksanakan salat Idul Fitri. Di saat itulah, sanak keluarga saling bermaafan.

Begitulah tradisi umat muslim Mandailing saat menyambut hari Lebaran. Usai salat subuh, masyarakat Mandailing sudah tampak sibuk menyiapkan berbagai makanan untuk disantap bersama.

Makan fajar dihadiri sanak famili terdekat. Usai makan bersama, orangtua selanjutnya menyampaikan mukadimah dalam menyambut Lebaran. Orangtua juga menasihati anak dan cucunya untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selanjutnya nanti akan ada perwakilan dari anak yang menyampaikan mukadimah. Setelah itu barulah sanak famili saling bermaafan sesama keluarga.

"Makan fajar ini kita ambil dari sunnahnya makan terlebih dahulu sebelum salat Id. Karena itu makan fajar lantas disatukan untuk saling bermaaf-maafan," kata Syamsir Tanjung, masyarakat Mandailing yang tinggal di Kabupaten Asahan Sumut.

Setelah sanak keluarga saling bersalam salaman, barulah mereka pergi bersama ke masjid atau lapangan tempat melaksanakan salat Id.

"Sebelum kita saling bermaafan dengan jiran dan kaum kerabat lainnya, kita utamakan dulu saling bermaafan anak keluarga yang dilaksanakan usai makan fajar itu," kata Syamsir Tanjung.

Sedangkan soal hidangan, biasanya masyarakat Mandailing juga menyediakan lemang. Ada juga menyediakan lontong sayur. Begitulah tradisi masyarakat Mandailing setiap menyambut Lebaran.

(cha/aan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baru ! Jejaring Sosial Buatan Lokal Indonesia . Yo..Gabung !