Kamis, 29 September 2011

Pesawat Cassa 212 Rute Medan-Kutacane Jatuh di Pegunungan Bohorok

Foto: Khairul (detikcom)

infokotamedan.com - Keberadaan pesawat Cassa 212 milik Nusantara Buana Air (NBA) yang membawa 18 orang diketahui berada di lereng pegunungan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Pesawat berada di ketinggian 3.600 feet. Badan pesawat tampak utuh.

"Pantauan pesawat Susi Air lewat udara, pesawat dalam kondisi utuh, tidak ada bekas terbakar," kata Dirjen Perhubungan Udara Harry Bhakti dalam jumpa pers di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Kamis (29/9/2011).

Kemenhub belum bisa memastikan apakah pesawat yang take off dari Medan pukul 07.00 WIB itu jatuh atau mengalami pendaratan darurat. "Nasib penumpang juga belum diketahui," tambah Harry.

Menurut Harry, pesawat Cassa itu hilang kontak sekitar pukul 07.41 WIB. Pesawat membawa 14 penumpang dan 4 awak. "Saat kejadian, cuaca di sekitar medan berawan, tapi sedang. Selain itu posisi awan pada ketinggian 520 meter. Itu berarti posisi awan cukup rendah," terang Harry.

Kemenhub pun segera mengirimkan tim ke lokasi untuk mencari tahu penyebab pesawat itu jatuh di lereng pegunungan Bahorok. "Bersama KNKT kita akan mencari tahu," tuturnya.


Puluhan kerabat penumpang pesawat Nusantara Buana Air (NBA) yang jatuh di pegunungan kapur di Bahorok, menunggu kabar dengan cemas. Di kantor perwakilan NBA, Medan, mereka hanya diberi kertas berisi daftar penumpang, tak ada penjelasan lain.

Selembar kertas fotokopian itu merupakan keterangan pers tentang pesawat NBA jenis Cassa 212-200 dengan register PK-TLF yang kehilangan kontak dalam penerbangan Medan-Kutacane, Aceh Tenggara, Kamis (29/9/2011). Di situ tertulis daftar nama penumpang beserta nama kru pesawat.

"Sampai saat ini kami masih mencari secara pasti posisi pesawat berada, bekerjasama dengan tim SAR Medan. Kondisi pilot dan A/C sebelum terbang dalam kondisi baik," demikian bunyi keterangan tersebut.

Mereka yang ingin mengetahui tentang nasib keluarganya yang ikut dalam pesawat tersebut, tidak bisa mendapat kepastian apapun. Sejumlah petugas perusahaan NBA yang ada di ruangan itu tidak bisa memberikan keterangan apapun selain yang telah dituliskan dalam lembar itu.

"Demikian kami sampaikan, mohon doanya," demikian penutup keterangan tersebut.



sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baru ! Jejaring Sosial Buatan Lokal Indonesia . Yo..Gabung !