Selasa, 06 September 2011

Balige Bangun Irigasi dari Dana PNPM

BALIGE (EKSPOSnews): Masyarakat Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, berhasil membangun saluran irigasi sepanjang 1.430 meter berbiaya Rp314 juta dengan bantuan dana program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan.

Irigasi tersebut dapat mengairi areal persawahan seluas 110 hektare di daerah itu, kata Bupati Toba Samosir Kasmin Simanjuntak di Balige, Rabu 7 September 2011.

"Pemerintah Kabupaten Toba Samosir memiliki komitmen tinggi dan kepedulian atas semua kegiatan yang dilakukan melalui PNPM," katanya.

Ia menyebutkan, Kecamatan Balige mendapatkan bantuan dana PNPM Mandiri Perdesaan sebesar Rp1,6 miliar untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana fisik serta simpan pinjam perempuan.

Sejalan dengan hal tersebut, kata dia, pihaknya bersama-sama dengan DPRD Tobasa akan terus berupaya menyediakan dana pendamping guna mendukung bantuan dari pemerintah pusat.

Ia meminta setiap dana yang bersumber dari PNPM yang direalisasikan melalui pemerintah daerah digunakan secara optimal dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku.

"Keberhasilan suatu program dapat tercapai apabila terdapat harmonisasi dan saling pengertian antara pemerintah dan masyarakat," ujar Kasmin.

Untuk itu seluruh pemangku kepentingan di daerah tersebut harus berperan aktif melaksanakan PNPM Mandiri Perdesaan sehingga visi Kabupaten Tobasa mewujudkan masyarakat yang berlandaskan kasih, peduli dan bermartabat dapat tercapai, katanya.

Sebelumnya, didampingi Ketua DPRD Toba Samosir Sahat Panjaitan, Bupati melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Balige untuk mengevaluasi kegiatan PNPM sekaligus memberikan motivasi dan mendorong keberhasilan pembangunan di wilayah tersebut.

Pada kesempatan itu, Sahat Panjaitan menyebutkan, PNPM bertujuan menanggulangi kemiskinan berbasis kemasyarakatan.

Artinya, kata dia, bagaimana meningkatkan kesejahteraan dan lapangan kerja bagi masyarakat melalui upaya pemberdayaan.

Program itu, menurut dia, menguntungkan bagi masyarakat sebab berasal dari masyarakat, untuk masyarakat, dan oleh masyarakat.

"Pembangunan fisik yang terlaksana sudah pasti lebih bermutu karena yang melakukan dan mengawasi masyarakat sendiri," kata Sahat.(an)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baru ! Jejaring Sosial Buatan Lokal Indonesia . Yo..Gabung !