Senin, 22 Agustus 2011

Rumah Kejati Sumut Dibobol Maling! Harta Amblas Hingga 10 M

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  - Setidaknya sekitar Rp 8 miliar kerugian yang harus ditanggung Kepala Kejaksaan Tingggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) AKP AK Basumi SH, saat rumah milik-nya di Jalan Listrik, Kecamatan Medan Baru, Medan Sumut, dibobol Maling. Namun Pihak Basuni hingga kini belum mau memberikan keterangan terkaait peristiwa tersebut.

Saat Tribun datang ke TKP, tampak tiga orang pria yang berpakaian kejaksaan berdiri di depan rumah Basumi dan menanyakan, maksud kedatangan Tribun. Ketiganya mengelak saat dikonfirmasi soal peristiwa kemalingan.

Sony, satu di antara tiga pegawai kejaksan tersebut langsung membantah.
"Ah nggak ada itu, kalau ada kan sudah banyak polisi di sini bang," ucapnya terdengar gugup sambil berlalu pergi

Namun, mimik ketiga pria itu tak biasa. Ketiganya seperti gugup saat menjamu Tribun ketika mennayakan kebenaran kabar tersebut.  pantauan Tribun dirumah Basumi tampak lengang, saat peristiwa terjadi. Informasi yang dihimpun Tribun, diketahui Basumi dan keluarga sedang tak berada dirumah. Basumi diketahui sedang berada di luar kota.

Rumah bercat putih dan memiliki pagar setinggi tiga meter itu tampak tertutup rapat. Suasana disekitar TKP lengang, tak seorang pun yang bisa dimintai keterangan.

Sementara itu, ketika Tribun ingin mengkonfirmasi langsung dengan Basyumi, melalui nomor HP orang nomor satu kejaksaan tinggi sumut tersebut tidak aktif. Sedangkan, tetangga yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Basumi tak satu pun pintu pagarnya yang terbuka.

Adapun, Kanit Reskrim Medan Baru Iptu Andi Eko membenarkan peristiwa tersebut. Namun saat ditanya lebih lanjut, pria berwajah tampan ini enggan berkomentar.

"Nanti saja ya, kami masih diluar. Kerugian pasti kita belum tahu," singkatnya.
Sementara itu, berdasarkan sumber Tribun di polresta Medan, menyebutkan setidaknya kerugian akibat dibobol maling berkisar Rp 8- 10 M. "Banyak itu kerugiannya, sekitar 8 miliar sampai 10 miliar," ujar sumber di Polresta Medan, Senin (22/8/2011)

Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa ini pertama kali diketahui seorang pria, petugas jaga malam yang biasa bekerja dirumah itu. Minggu (21/8/2011) pagi, ia baru saja bangun tidur dan masuk kedalam kamar mandi untuk membasuh wajahnya.

Kontan saja mata penjaga malam itu melotot melihat terali besi lobang angin jendela kamar mandi itu rusak dan sudah terbuka. Merasa ada yang tak beres, pria yang tak diketahui identitasnya ini langsung memeriksa keadaan rumah.

Alangkah terkejutnya ia saat melihat kamar Basumi sudah berantakan, lemari kamar juga sudah terbuka. Panik dengan temuannya, pria penjaga malam ini pun melaporkan kejadian itu kepada Sirait (23), pegawai Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Setelah berkordinasi dengan Basumi, Sirait langsung membuat pengaduan ke Polsek Medan Baru. Tak lama, petugas Identifikasi Polresta Medan segera turun dan melakukan olah TKP.
"Aku dengar informasinya malam itu segitu, kerugiannya sampai 10 M," ujar sumber yang tak ingin namanya disebutkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baru ! Jejaring Sosial Buatan Lokal Indonesia . Yo..Gabung !