Selasa, 23 Agustus 2011

Bank Sumut Bantu 26 Pedagang Pasar Sambas


PT Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pasar Sambas menyalurkan Kredit Mikro Sumut Sejahtera (KM-SS) II sebesar Rp150 juta kepada 26 pedagang untuk membiayai pembuatan 30 lapak jualan.

Pimpinan PT Bank Sumut KCP Pasar Sambas Sulistiono mengatakan, penyaluran KMSS II kepada pedagang tradisional dilakukan dengan berbagai kemudahan. Setiap lapak jualan memperoleh kucuran Rp5 juta dengan pembayaran dapat dicicil dan dijemput pegawai bank. “Telah kami berikan untuk 30 lapak jualan ke 26 pedagang.

Setiap lapaknya diberikan kredit Rp5 juta, dan total yang telah disalurkan Rp 150 juta,”kata Sulistiono pada acara Penyaluran Kredit Mikro SS II PT Bank Sumut KCP Pasar Sambas di Jalan Banjarmasin No 2,Medan,belum lama ini. Kemudahan lainnya adalah lapak jualan menjadi agunan dari pinjaman KM-SS II. Jadi, tidak ada harta benda pedagang yang harus menjadi jaminannya.

Account Officer PT Bank Sumut KCP Pasar Sambas M Zulnaek menambahkan, sejak kehadiran Bank Sumut di Pasar Sambas beberapa bulan lalu, banyak masyarakat yang tertarik untuk memanfaatkan program kredit SS I dan SS II. Karena itu,pihaknya mencoba menggandeng Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pemko Medan serta pihak kelurahan untuk bekerja sama menyalurkannya.

Dia berharap kerja sama tersebut dapat terus berlanjut dan memberi manfaat bagi pedagang. Too Pet Bi salah satu pedagang sayuran di Pasar Sambas yang mendapatkan kredit SS II mengatakan, pinjaman yang diberikan cukup membantu mereka. Dengan adanya lapak yang baik pembeli lebih mudah untuk berbelanja.“Jadi lebih rapi dan enak jika dibanding sebelumnya,”katanya.

Dirut PT Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu memaparkan, penyaluran KM-SS II merupakan bagian dari visi PT Bank Sumut untuk berkontribusi bagi daerah dengan konsentrasi penyaluran modal bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UM KM). Sebab, pertumbuhan ekonomi di Sumut selama ini ternyata belum menyentuh banyak pihak. PT Bank Sumut juga menerapkan sistem agunan ringan dan tidak membebani masyarakat.

Penyaluran KM-SS II ke pedagang di Pasar Sambas dengan jaminannya berupa lapak jualan, merupakan salah satu contohnya. “Jaminannya lapak, mau diapain itu lapak sama kami? Jadi sebenarnya ini hanya sekadar ada tanggung jawab,”kata Gus Irawan sambil bercanda.

Selama ini,dari seluruh kredit yang telah disalurkan belum ada tunggakan. Semua pembayaran berjalan lancar. Jika pembayarannya bagus,dapat diberikan kredit yang lebih tinggi tingkatnya untuk kemajuan usaha dagang. “Harapan saya kalau hari ini jualan pakai lapak di pinggir jalan, tahun depan sudah bisa jualan di dalam,” ujarnya.

pemkomedan.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baru ! Jejaring Sosial Buatan Lokal Indonesia . Yo..Gabung !