Minggu, 28 Agustus 2011

Rebutan Penumpang, Pejabat Pemkab Labura Nyaris Saling Pukul dengan Petugas KA di Medan

MEDAN(EKSPOSnews): Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhan Batu Utara (Labura) terlibat keributan dengan petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) Sumatera di depan stasiun kereta api Medan, Minggu 28 Agustus 2011 pagi. Keributan terjadi akibat pihak PT KAI keberatan kepada pihak Pemkab Labura yang menggelar kegiatan mudik lebaran secara gratis di seberang stasiun.

Keributan semula hanya diwarnai aksi adu mulut antara pejabat Pemkab Labura dengan petugas PT KAI. Namun berubah menjadi aksi saling dorong hingga nyaris terjadi adu pukul.

Keributan mereda setelah petugas kepolisian melerai kedua belah pihak yang bertikai.

Humas PT KAI Divre I Sumatera, Irwansyah, mengatakan, pihaknya keberatan, karena pihak Pemkab Labura memarkirkan bus angkutan mudik Lebaran gratis untuk warga Labura di seberang stasiun kereta api Medan. Hak itu mempengaruhi jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta api.

"Kalau sekadar mengimbau penumpang asal Labura untuk naik bus gratis dan itu dilakukan di luar lingkungan stasiun, kami tidak keberatan. Ini tidak, justru masuk ke dalam stasiun mengajak calon penumpang yang sedang menunggu loket kereta api buka untuk naik ke bus gratis," kata Irwansyah.

Bupati Labura, Khairuddin Sitorus, membantah anggotanya menyerobot calon penumpang kereta api untuk naik ke bus angkutan Lebaran gratis yang disediakan Pemkab.

"Tidak benar ada anggota saya yang masuk ke dalam stasiun mencari calon penumpang kereta api untuk pindah ke bus gratis. Kita hanya mengimbau menggunakan pengeras suara saja," kata Khairuddin di depan Stasiun Besar Kereta Api, Medan.

Khairuddin juga menyesalkan sikap petugas PT KAI Divre I Sumatera yang terkesan arogan mengusir lima bus yang terparkir di seberang stasiun. Padahal, keberadaan bus angkutan mudik tersebut merupakan kegiatan sosial untuk membantu warga Labura pulang ke kampung halaman berlebaran bersama keluarga.

Akibat dari keributan tersebut, Pemkab Labura terpaksa memberangkatkan armada angkutan mudik lebaran gratis, meski dua bus masih kosong penumpang.(dt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baru ! Jejaring Sosial Buatan Lokal Indonesia . Yo..Gabung !