Kamis, 11 Agustus 2011

Pembunuh Wahyuni Simangunsong, Funding Officer Bank BRI Syariah Tertangkap


MEDAN - Setelah beberapa hari melakukan penelusuran, pagi ini, sekitar pukul 06.00 Wib, polisi berhasil menangkap empat orang tersangka kasus pembunuhan funding officer Bank BRI Syariah, Wahyuni Simangunsong. Lokasi penangkapan berada di  Perumahan Griya Sapta Marga Blok C-3 yang berada di Jalan Abdul Sani Mutalib Pasar 2 Barat Lingkungan 3, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.

Baku tembak sempat terjadi saat penangkapan empat tersangka tersebut. Saat ini, satu dari empat pelaku yang dua diantaranya wanita, masih berada di Rumah Sakit Brimob Medan karena mengalami luka tembak akibat berusaha kabur dari atap rumah.

“Mereka ada empat orang, namun satu diantaranya ditembak polisi karena hendak kabur dengan cara memanjat atap rumah. Setelah tertembak laki-laki itu langsung terjatuh dari atap dan langsung dibawa polisi dengan menggunakan mobil polisi," tutur sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.

Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort Kota (Kasat Serse Polresta) Medan, AKP Yoris Marzuki, penangkapan terjadi dini hari tadi. “Tapi saya belum bisa memberikan keterangan apapun, karena keempatnya masih dalam proses dan nanti akan kami paparkan,” kata Yoris kepada Waspada Online,  pagi ini.

Berdasarkan keterangan warga, salah satu dari empat pelaku merupakan mantan petugas kepolisian Polresta Medan. Saat hal ini dikonfirmasi, Yoris mengatakan akan memberikan keterangan lengkap setelah pemeriksaan berjalan.

Wahyuni ditemukan tewas dengan mengenaskan di sebuah jembatan di Samosir. Lehernya dijerat, kaki dan tangan diikat. Wajahnya juga ditutupi ikatan lakban. Mayat Wahyuni sempat disebut Mrs X, dan dibawa ke RSUD Djasamen Saragih, Siantar. Setelah dikenali, jasadnya diotopsi di RS Pirngadi Medan, kemudian dibawa ke rumah duka di Kompleks Waikiki, Blok C VIII Nomor 13, Lorong VII Gang Damai, Kecamatan Sunggal.

Selanjutnya, jasad Wahyuni dikebumikan secara muslim di pemakaman umum Dusun Manggis Payageli, Sunggal, Sabtu (6/8) kemarin.

Sementara itu, mobil Innova BK 1738 KM (diduga palsu) milik korban dititipkan oleh seseorang yag bernama Andi bersama seorang wanita yang mengaku bernama Leni yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vega kepada Indra, pekerja ternak ayam milik Kadim Bancin di Deli Serdang pada 4 Agustus kemarin.

Karena tidak kunjung diambil pemiliknya selama tiga hari, kemaudian Indra dan temannya Munawir melaporkan hal tersebut ke Polsek Talun Kenas pada 7 Agustus malam. Selanjutnya, petugas kepolisian mendatangi TKP dan mencopot ban bagian depan mobil itu dengan tujuan mengantisipasi pemilik mengambil mobil tersebut. Aparat Polsek Talun Kenas kemudian koordinasi dengan Polres Deli Serdang, Polda Sumut dan Polresta Medan. Setelah dilakukan penyelidikan terhadap kendaraan, ternyata benar milik Wahyuni Simangunsong.

Kepastian mobil milik Wahyuni setelah tiga penyidik Reskrim Polda Sumut memeriksa nomor rangka kendaraan Kijang Innova, yakni HFXS42G682512649. Pemeriksaan mobil itu disaksikan Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto Kapolsek Talun Kenas AKP, J Tarigan dan sejumlah perwira lainnya. Mobil itu selanjutnya dibawa ke Polresta Medan. Dan dua pekerja ternak ayam tersebut turut dimintai keterangan.

Nomor polisi Wahyuni Simangunsong sesuai dengan data awal adalah BK 1365 JH berwarna hitam. Informasi diperoleh di lapangan, pembunuh Wahyuni Simangunsong diduga lebih dari dua orang. Soalnya, pelaku mampu mengikat tangan, kaki dan menutupi seluruh wajah pegawai BRI Medan itu dengan lakban hitam. Setelah menghabisi Wahyuni, sang pembunuh membuang jasadnya ke jurang. Motif pembunuhan ditengarai perampokan terencana.

Desas-desus di lapangan mengabarkan bahwa pelaku pembunuh Wahyuni tiga orang, melibatkan seorang wanita. Ketiga pembunuh itu disebut-sebut sembunyi berpencar setelah polisi menemukan jasad Wahyuni di semak-semak jurang jembatan kawasan Desa Desa Hariara Tele, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Jumat (5/8) lalu.

Editor: ANGGRAINI LUBIS
(dat06/wol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baru ! Jejaring Sosial Buatan Lokal Indonesia . Yo..Gabung !